Minggu, 26 Oktober 2014

Sistem Transportasi di London, Inggris



Sebagai wujud dari pelayanan publik, pemerintah lokal di kota London memiliki suatu badan yang bertanggung jawab atas sebagian besar aspek yang berhubungan dengan sistem transportasi di kota London. Badan yang bertanggung jawab atas sistem transportasi tersebut dinamakan Transport for London atau sering disingkat menjadi TfL.
            TfL terorganisasi dalam tiga direktorat utama, masing-masing dengan tanggung jawab untuk aspek-aspek yang berbeda dan jenis transportasi. Tiga direktorat utama adalah:
  1. London Underground
London Underground bertanggung jawab untuk menjalankan kereta api bawah tanah London yang biasa disebut sebagai tube. Walaupun tube merupakan miliki pemerintah lokal, namun pengelola penyediaan layanan perawatan diserahkan kepada sektor swasta. Rute tube ini dibagi menjadi tiga  jalur yaitu:
l  BCV: Bakerloo, Tengah, Victoria dan Waterloo & City
l  JNP: Jubilee, Northern dan Piccadilly
l  SSR (Sub Surface Kereta Api): Metropolitan, District, Circle dan Hammersmith & City
  1. London Rail
London Rail bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan operator yang memberikan layanan rail nasional di London, khususnya kereta api di permukaan tanah (London Overground) dan trem.  
3. Surface Transport
Surface transport atau transportasi yang ada di permukaan tanah ini terdiri dari:
  1. London Bus, yang bertanggung jawab untuk mengelola jaringan bus merah di seluruh London, sebagian besar oleh jasa kontraktor sektor swasta operator bus. Menggabungkan CentreComm, London Bus Command & Control Centre, sebuah Pusat Kontrol Darurat 24hour berbasis di Southwark.
b.      London Dial-a-Ride, yang menyediakan layanan paratransit di seluruh London.
c.       London River Services, bertanggung jawab untuk perizinan dan koordinasi layanan penumpang di Sungai Thames di London.
d.      London Streets, yang bertanggung jawab atas pengelolaan jaringan jalan strategis.
e.       London congestion charge.
f.       Publik Kantor Carriage, bertanggung jawab untuk perizinan taksi hitam yang terkenal dan menyewa kendaraan pribadi lainnya.
g.      Victoria Coach Station, yang memiliki dan mengoperasikan terminal utama London untuk bis jarak jauh dan layanan pelatih.
h.      Cycling Centre of Excellence, yang mempromosikan bersepeda di London
i.        Walking Center, yang mempromosikan akses pejalan kaki yang lebih baik.
j.        London Road Safety Unit, yang mempromosikan jalan yang lebih aman melalui iklan dan mengukur keselamatan di jalan raya.
k.      Community Safety, Enforcement dan Policing, bertanggung jawab untuk menanggulangi penghindaran ongkos di bis, memberikan layanan kepolisian yang menangani kejahatan dan kekacauan pada transportasi umum bekerjasama dengan Kepolisian Metropolitan Transport Service Komando Operasi Unit (TOCU) dan British Transport Police. (http://www.tfl.gov.uk/tickets/14415.aspx).
l  Traffic Enforcement, bertanggung jawab untuk menegakkan peraturan lalu lintas dan parkir
l  Freight Unit, yang saat ini sedang mengembangkan London Freight Plan
Walaupun London memiliki beberapa jenis transportasi publik, namun dalam makalah ini, jenis transportasi di kota London yang dibahas hanya dua macam yaitu kereta bawah tanah yang dikelola oleh London Underground (Tube) dan bus publik untuk dalam kota yang dikelola oleh London Bus. Kedua jenis transportasi publik tersebut akan dibahas lebih lanjut pada pemaparan berikut.
1. London Underground (Tube)
            Sampai saat ini, Underground beroperasi sebagai Public-Private Partnership (PPP), dimana perawatan infrastruktur yang dikelola oleh dua perusahaan swasta (Perusahaan Tube Lines) di bawah 30 tahun kontrak, sementara kepemilikan dan pengoperasian berapa pada tangan publik yaitu TfL. Di dalam sistem PPP tersebut, Underground telah dianggap sebagai kereta bawah tanah yang berstandar dunia. Standar dunia itu diberikan mengingat tersedianya kereta bawah tanah per waktu tertentu untuk setiap jalur dilengkapi dengan fasilitas yang baik.
            Underground tidak berjalan selama 24 jam sehari (kecuali pada Tahun Baru dan acara-acara publik utama - seperti Queen's Golden Jubilee pada 2002 dan Upacara Pembukaan dan Penutupan Olimpiade London pada tahun 2012) karena sebagian besar garis hanya memiliki dua trek (satu di masing-masing arah) dan pada malam hari untuk pembersihan dan pemeliharaan. (Menurut Asapsetia dalam http://asepsetia.multiply.com/journal/item/68/Tube_London : 2010)
            Untuk melihat keefektifitasan Underground ini, makalah ini melihat dari beberapa indikator yang tercakup dalam pelayanan transportasi Underground ini. Indikator adalah sebagai berikut:
a. Ketepatan Waktu
Kereta bawah tanah ini relatif tepat waktu berdasarkan jadwal yang diberikan, namun dalam beberapa keadaan tertentu seperti kerusakan sinyal atau kecelakaan, keterlambatan juga bisa terjadi. Menurut statistik yang diperoleh di bawah Freedom of Information Act, komuter rata-rata pada baris Metropolitan terbuang tiga hari, 10 jam dan 25 menit pada 2006 akibat penundaan. Antara 17 September 2006 dan 14 Oktober 2006 , terdapat 211 kasus kereta api yang tertunda oleh lebih dari 15 menit. Untuk memberikan pertanggungjawaban, penumpang berhak mendapatkan pengembalian dana jika perjalanan mereka tertunda selama 15 menit atau lebih.
b. Biaya Transportasi Berbanding dengan Pendapatan Per Kapita Inggris
Untuk menggunakan ini, para pengguna Underground dapat membeli tiket langsung atau menggunakan kartu khusus bernama Oyster. Kartu Oyster bekerja seperti katu debet yang diisi dengan jumlah uang tertentu. Rata-rata orang mengeluarkan uang sebesar 100 pound sterling per bulan atau untuk mengakses trasportasi ini, atau jika dirupiahkan sebesar Rp. 1.351.600. Pengeluaran tersebut berbanding dengan nilai pendapatan kotor per kapita kota London yaitu 26.192 pound sterling. Harga transportasi yang cukup besar, namun sebanding dengan efisiensi waktu yang diberikan jika menggunakan transportasi ini.
c. Kenyamanan dan Keselamatan
Selain dilengkapi alat-alat keselamatan, kereta bawah tanah ini dilengkapi dengan pendingin dan penghangat ruangan, petugas kebersihan, informasi rute yang terkomputerisasi, fasilitas khusus untuk penyamdang cacat, dan fasilitas penunjang lainnya. Sedangkan kecelakaan di Underground jarang sekali terjadi.
d. Kepadatan Penggunaan Transportasi
Kereta api bawah tanah ini kurang lebih telah mengangkup satu milyar orang per tahun, dimana jalur yang paling sibuk berada di Northern yang mengangkut 850.000 orang per hari dengan 91 kereta. Kepadatan tersebut berada pada puncaknya ketika jam-jam sibuk seperti jam pergi dan pulang bekerja. Hal itu menjadikan kondisi yang berdesak-desakan di stasiun. Kondisi crowded ini masih menjadi perhatian dari pemerintah setempat.

2. London Bus
            Seperti London Underground, London Bus juga menerapkan sistem PPP, dimana terjadi kerjasama pengelolaan antara publik dan swasta. Perbedaannya adalah servis yang diberikan oleh London Bus lebih banyak disediakan oleh swasta. Publik memiliki tugas sbagai berikut:
·         Perencanaan rute bus
·         Menentukan tingkat pelayanan
·         Pemantauan kualitas layanan
·         Pengelolaan stasiun bis dan bus berhenti dan layanan dukungan lainnya
·         Memberikan informasi bagi penumpang dalam bentuk jadwal dan peta di halte bus dan online, dan online jasa perencanaan rute
·         Memproduksi selebaran peta, tersedia dari Travel Information Centre, perpustakaan dll, dan sebagai online download.
·         Operasi CentreComm London Bus 24hour pusat Komando dan Kontrol berbasis di Southwark
Kualitas Bus ini sendiri dapat dilihat melalui empat indikator di atas dengan penjabaran sabagai berikut:
a. Ketepatan Waktu
London Bus merupakan salah satu alat transportasi di dunia yang terkenal jarang mengalami keterlambatan. Rute dan jadwal bus ini dapat diakses di halte-halte bus atau di website yang disediakan oke TfL.
b. Biaya Transportasi Berbanding dengan Pendapatan Per Kapita Inggris
Seperti halnya dengan London Underground, pembayaran pelayanan publik ini dilakukan dengan uang tunai atau menggunakan kartu Oyster. Untuk dewasa, biaya yang dibutuhkan adalah 63.80 pound sterling per bulan atau sebesar Rp. 863.000, sedangkan untuk pelajar berusia 18 tahun ke atas dikenai 44.60 pound sterling perbulan atau Rp. 603 500. Tiket diberikan secara gratis bagi para penyandang cacat dan pelajar di bawah 18 tahun. Harga tersebut terjangkau dibanding pendapatan kotor per kapita kota London yang mencapai  26.192 pound sterling.
c. Kenyamanan dan Keselamatan
Bus yang bertingkat dua ini memiliki fasilitas yang diberikan bisa dikatakan sangat baik. Selain terdapat fasilitas umum bus, London Bus juga memiliki tempat duduk khusus untuk para penyandang cacat dan untuk orang yang membawa anjing. Selain itu London Bus dilengkapi iBus yang dipercanggih dengan GPS yang memungkinkan para penumpang untuk mengetahui jarak pemberhentian berikutnya.
d. Kepadatan Penggunaan Transportasi
Jaringan bus lokal di London adalah salah satu yang terbesar dan paling komprehensif di dunia. Lebih dari 6.800 bus dijadwalkan beroperasi pada lebih dari 700 rute yang berbeda. Selama tahun jaringan ini membawa lebih dari 1,8 milyar perjalanan penumpang.

3.    Maskapai Penerbangan Inggris

British Airways merupakan maskapai penerbangan terbesar yang berkedudukan di Inggris. Maskapai penerbangan ini beroperasi dengan sistem Public Private Partnership. Pusat operasinya berada di Bandara London Heathrow serta beberapa pusat yang lebih kecil seperti di Bandara Internasional Manchester dan Bandara Internasional Birmingham. British Airways sering disingkat menjadi BA.
British Airways melayani hampir 150 kota, termasuk enam domestik. British Airways adalah salah satu dari sembilan operator untuk terbang ke semua benua. British Airways terus melakukan penerbangan hingga sekarang dengan performa yang terus ditingkatkan seperti yang ada di dalam table berikut.

British Airways Financial Performance
Year Ended
Passengers Flown
Turnover (£)
Profit/Loss Before Tax (£)
Net Profit/Loss (£)
Basic EPS (p)
31 March 2009
33,117,000
8,992
(401)
(358)
(32.6)
31 March 2008
33,161,000
8,753
883
696
59.0
31 March 2007
33,068,000
8,492
611
438
25.5
31 March 2006*
32,432,000
8,213
616
464
40.4
31 March 2006
35,634,000
8,515
620
467
40.4
31 March 2005
35,717,000
7,772
513
392
35.2
31 March 2004
36,103,000
7,560
230
130
12.1
31 March 2003
38,019,000
7,688
135
72
6.7
31 March 2002
40,004,000
8,340
(200)
(142)
(13.2)
31 March 2001
36,221,000
9,278
150
114
10.5
31 March 2000
36,346,000
8,940
5
(21)
(2.0)
31 March 1999
37,090,000
8,915
225
206
19.5
31 March 1998
34,377,000
8,642
580
460
44.7
31 March 1997
33,440,000
8,359
640
553
55.7
31 March 1996
32,272,000
7,760
585
473
49.4

Pelayanan yang digunakan di penerbangan domestik United Kingdom umumnya sama dengan maskapai penerbangan lain. Kursi tersedia pada semua jenis pesawat dan kursi tersebut berada dalam konfigurasi satu kelas. Makanan pada pelayanan tergantung pada tujuan dan waktu. Pada semua layanan penerbangan Inggris domestik, sebelum pukul sepuluh pagi, tersedia hidangan sarapan panas, sedangkan setelah pukul sepuluh pagi terdapat layanan minuman dengan makanan ringan, pengecualian bagi Skotlandia.  Ada perbedaan sedikit dalam penerbangan ke dan dari Heathrow di malam hari, di mana salad merupakan bagian dari menu setelah makan malam. Selain itu, British Airways melakukan penerbangan untuk penerbangan di wilayah Eropa dan Internasional dengan beberapa pilihan kelas. (British Airways : 2010)
British Airways memang jarang mengalami kecelakaan saat perjalanan, namun pihak British Airways sendiri memiliki tindakan pencegahan dengan terus melakukan renovasi pada pesawat-pesawatnya serta memperlengkapi pesawat dengan alat-alat keselamatan pada umumnya. Selain itu, keselamatan yang diberikan oleh maskapai penerbangan ini ditanggung melalui asuransi yang diberikan untuk setiap penumpang yang memakai jasa transportasi udara ini. Asuransi tersebut dikenakan pula pada bagasi penumpang.

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com