Pelayanan
transportasi yang kurang prima, tidak nyaman dan berbahaya menjadi salah satu
faktor utama dimana masyarakat lebih menyukai menggunakan kendaraan pribadi
dibandingkan harus menggunakan kendaraan umum. Namun pilihan berkendara
menggunakan kendaraan pribadi menimbulkan berbagai dampak negatif seperti
keperluan akan bahan bakar yang besar, kemacetan dan polusi udara. Negara-negara
maju sangat peduli untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggannya. Oleh
karenanya, otoritas publik melakukan penyediaan sarana transportasi kereta commuter dan bus perkotaan yang terdapat
di New York, Amerika Serikat di bawah
naungan New York City Transit Authority (NYCTA).
NYCTA
merupakan bagian dari Metropolitan Transportation Authority yang memiliki
kewenangan dalam mengurus :
a.
New York City
Subway, khususnya di Manhanttan, The Bronx, Brooklyn, dan Queens
b.
Staten Island
Railway
c.
NYCTA departement
of buses
Pemerintah New York dalam
menjalankan sistem transportasinya menggunakan sistem public private partnership dimana mengikutsertakan NYCTA sebagai
perusahaan khusus yang bertanggungjawab dalam mengurusi masalah transportasi.
NYCTA menjadi bagian dari otoritas transportasi metropolitan yang paling sibuk
dan terbesar di Amerika Serikat karena pelayanannya menyangkut kepentingan
masyarakat.
Di New York,
Amerika Serikat terdapat bermacam transportasi yang dapat digunakan untuk
memudahkan perjalanan karena terdapat angkutan kereta commuter, bus express, kereta bawah tanah, dan Bus Rapid Transit
(BRT). Dimana terdapat 16 jalur kereta commuter,
23 jalur kereta bawah tanah, 385 jalur bus, dan 1 jalur bus rapid
transportation.
1.
New York Subway
New York City
Subway adalah sebuah sistem transportasi cepat dan massal yang berada di bawah
tanah dan merupakan sistem transportasi terbesar di dunia. Sistem kereta bawah tanah ini awalnya adalah tiga
sistem yang terpisah dan bersaing satu sama lain. Dua di antaranya dibangun
dan dioperasikan oleh perusahaan swasta, yaitu Interborough Perusahaan Rapid
Transit Agustus Belmont (IRT) dan Brooklyn-Manhattan Transit Corporation (BMT). Namun
lama-kelamaan karena kedua perusahaan tersebut bangkrut akhirnya The Public
Independent City-Owned Rapid Transit Railroad menggabungkan keduanya menjadi
satu bagian yang terintegrasi yang menghasilkan sistem kereta bawah tanah yang
dimiliki sepenuhnya oleh New York City.
New York City Subway ini dikenal
sebagai salah satu sistem angkutan yang cepat di dunia karena beroperasi selama
24 jam dan 365 hari. Kereta bawah tanah New York adalah satu-satunya sistem
yang memegang rekor diantara sepuluh sistem angkutan cepat di dunia
dibandingkan dengan London, Paris dan Mexico City dilihat menurut banyaknya
perjalanan dan penumpang dalam satu tahun. (http://commons.wikimedia.org/wiki/Category:MTA_Regional_Bus_Operations)
Kereta bawah
tanah New York memegang peringkat pertama sebagai sistem transportasi yang
paling sibuk dikarenakan terdapat kapasitas kereta dan sumber daya manusia yang
memadai. Jumlah kereta bawah tanah di New York mencapai angka 6.388 kereta,
angka yang menakjubkan dan sebanding apabila dilihat dari permintaan konsumen
yang menggunakan alat transportasi tersebut. Selain kereta bawah tanah,
terdapat juga kereta commuter yaitu
Long Island Railroad.
2.
Long Island Railroad
Long Island
Railroad adalah sebuah sistem rel komuter yang melayani perjalanan transportasi
sepanjang Long Island yang diklasifikasikan sebagai kereta nomor dua oleh dewan
permukaan. Long Island Railroad adalah kereta commuter tersibuk di Amerika yang melayani sekitar 81 juta
penumpang setiap tahunnya dan ditunjang dengan jumlah stasiun yang cukup
banyak, yaitu sekitar 124 stasiun. Setiap hari kerja, penumpang Long Island
Railroad bisa mencapai 303.000 orang. Jumlah penumpang yang banyak tersebut
dikarenakan sistemnya telah ditata sedemikian baik oleh Metropolitan
Tranportation Authority sehingga masyarakat nyaman dalam menggunkan alat
transportasi tersebut.
Walaupun tergolong memiliki banyak
penumpang, Long Island Railroad tetap dapat memperlihatkan eksistensi dan
keunggulannya dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi para penumpang.
Hal tersebut terbukti pada tahun 2006, Long Island Railroad mendapatkan
penghargaan Bronze EH Harriman Award untuk catatan keamanan transportasi. The Long Island Railroad juga merupakan
satu-satunya kereta commuter di
Amerika serikat yang beroperasi selama 24 jam sehari dan tidak pernah ada libur
bahkan akhir pekan dan hari libur.
3.
MTA
Buses
Selain dalam bidang perkeretaapian, Metropolitan
Transportation Authority juga mengurusi masalah transportasi darat seperti bus
yang dinamakan New York City Transit Buses yang beroperasi di lima wilayah di
New york City seperti Manhanttan, The Bronx, Brooklyn, Staten Island, dan
sebagian Queens dengan jumlah kapasitas MTA buses sekitar 4.500 bus dan
beroperasi mulai pukul lima pagi sampai pukul satu dini hari. Adanya sistem bus
ini dimaksudkan untuk melengkapi jalur rel kereta MTA lainnya seperti subway,
dan Long Island Railroad.
Sistem pembayaran ongkos MTA bus New York
sedikit berbeda dengan yang lain. Disini pembayaran ongkos melalui suatu mesin
yang sudah disediakan di halte-halte dekat tempat menunggu bus. Setiap
penumpang yang akan naik dan menggunakan fasilitas bus tersebut diharuskan
untuk memasukkan sejumlah koin yang telah ditentukan, setelah itu akan keluar
bukti pembayaran yang dijadikan syarat utama untuk dapat menggunakan fasilitas
bus tersebut. Apabila terdapat masalah dalam penggunaan mesin tersebut dihimbau
agar calon penumpang menghubungi atau melapor kepada petugas bus yang datang.
Biaya yang dibebankan kepada penumpang bus
MTA adalah terbatas pada setiap rute yang ada. Pembebanan biaya tidak
tergantung dari berapa jauh jarak yang ditempuh, untuk sekali perjalanan biaya
yang dibebankan sebesar US $ 2,5 dan US $ 1,10 untuk para manusia lanjut usia
dan penyandang cacat.
Dalam sistem transportasi di negara maju
seperti Amerika Serikat sangat memperhatikan ketepatan waktu dalam melakukan
pelayanan. Baik subway, Long Island Railroad dan MTA bus memiliki jadwal
keberangkatan yang telah ditentukan dan dijalankan dengan konsisten, apabila terdapat
penumpang sampai tempat tujuan tidak sesuai dengan yang terdapat di jadwal,
setiap keterlambatan 15 menit, penumpang dapat menuntut haknya untuk mendapat
kembali uangnya sebesar 50% dan apabila keterlamatan sampai 30 menit, penumpang
dapat meminta pengembaliannya uangnya sebesar 100%.
4.
Jetblue
Airlines
Selain
transportasi daratnya yang baik, New York juga memiliki transportasi udara yang
dikatakan efektif dan dapat memenuhi keinginan pelanggan. Jetblue
airline adalah salah satu low cost
airline Amerika yang dipegang oleh Jetblue Airways Corporation yang
merupakan non-union airline. Dengan
hal tersebut berarti dalam pelaksanaan pelayanan transportasinya, Jet Blue
Airline tidak memiliki ikatan dengan pihak lain seperti kerjasama dengan pihak
lain. Jet blue airways beroperasi terutama di Jhon F. Kennedy Airport di New
York City. Namun, terdapat bandara lain juga yang menjadi tujuan dari Jetblue
Airways, yaitu Logan Internasional Airport yang terdapat di Boston, Fort Lauderdale-Holiwood Internasional Airport, Orlanda
Internasional Airport, dan Long Beach Airport.
Jet Blue Airline memiliki slogan happy jetting dengan tujuan agar penumpang merasa nyaman dan senang
menggunakan transportasi tersebut. JetBlue didirikan di Delaware pada Agustus 1998 oleh
David Neeleman. Pada mulanya JetBlue didirikan dengan nama Newair. Karena beberapa eksekutif JetBlue termasuk Neeleman adalah
mantan karyaean Southwest Airlines maka ketika JetBlue didirikan dimulai dengan
mengikuti pendekatan yang dilaksanakan oleh Southwest Airlines dengan menawarkan perjalanan murah, tetapi berusaha
untuk membedakan dirinya dengan fasilitas, seperti hiburan dalam penerbangan,
TV di setiap kursi dan radio satelit. Hal ini kembali lagi pada
slogan dari Jet Blue, yaitu ingin mencipatakan kenyamanan perjalanan bagi para
penumpang terutama ketika melakukan perjalanan udara.
Dalam
perjalanannya Jet Blue semakin baik dalam melakukan pelayanan publik dalam
bidang transportasi sehingga JetBlue dapat menjadi salah satu saham maskapai
penerbangan yang paling populer dalam sejarah dan saat ini memiliki sekitar dua
miliar dolar dalam kapitalisasi pasar. Karena
hal tersebut banyak pihak yang memuji keberhasilan JetBlue atas kecakapannya
dalam melakukan pelayanan dan dari hasil keuangan yang kuat.
Pada tahun
2004 Jet Blue memulai penerbangan dari Bandara LaGuardia, New York City dan
pada tahun 2005 Jet Blue menambahkan layanannya di Bandar Udara Internasional
Newark Liberty di Newark, New Jersey.
Selain itu, Jet Blue menambahkan
layanan di John F. Kennedy yang sekarang menjadi basis utama Jet Blue dan Logan Airport di Boston. Dengan
penambahan yang terus menerus akhirnya Jet Blue sekarang memegang ketiga
bandara terbesar di New York City. Dalam satu hari Jet Blue airlines dapat
melakukan sepuluh penerbangan yang dapat menampung 100-190 penumpang sekali
perjalanan. Kiprah Jet Blue tidak sampai disini saja, pada bulan Oktober 2006
JetBlue mengumumkan mereka akan mulai layanan dari Stewart Bandar Udara Internasional,
di Newburgh, New York dan di Westchester Country Airport yang lebih sering
dikenal dengan White Plains. (http://en.wikipedia.org/wiki/JetBlue_Airways).
Untuk
meningkatkan pelayanannya Jet Blue Airlines terus menerus menambahkan
armadanya, seperti pada tahun 2006 Jetblue melakukan penambahan 36 pesawat
untuk memperluas eksistensinya dalam pelayanan transportasi udara. Pada tahun
2007 Jetblue menjadi maskapai penerbangan domestik nomor satu di Amerika
Serikat yang diberikan oleh ”Conde Nast Traveler” untuk ke-enam kalinya secara
berturut—turut dan pada tahun 2009 JetBlue menduduki
peringkat tertinggi dalam aspek kepuasan pelanggan dikarenakan pelayanan yang
baik, tepat waktu, dan biaya yang murah.
Cuplikan video tim VOA Dunia Kita Di Amerika
Demikian review Sistem Transportasi di Amerika, kunjungi juga post saya yang lain yang berhubungan dengan S1 Teknik Sipil.
...Terimakasih...
...Terimakasih...
0 komentar:
Posting Komentar