Sebagai
wujud dari pelayanan publik, pemerintah lokal di kota London memiliki suatu
badan yang bertanggung jawab atas sebagian besar aspek yang berhubungan dengan
sistem transportasi di kota London. Badan yang bertanggung jawab atas sistem
transportasi tersebut dinamakan Transport for London atau sering disingkat
menjadi TfL.
TfL terorganisasi dalam tiga direktorat utama,
masing-masing dengan tanggung jawab untuk aspek-aspek yang berbeda dan jenis
transportasi. Tiga direktorat utama adalah:
- London Underground
London Underground bertanggung
jawab untuk menjalankan kereta api bawah tanah London yang biasa disebut
sebagai tube. Walaupun tube merupakan miliki pemerintah lokal, namun
pengelola penyediaan layanan perawatan diserahkan kepada sektor swasta. Rute
tube ini dibagi menjadi tiga
jalur yaitu:
l BCV: Bakerloo, Tengah, Victoria dan Waterloo &
City
l JNP: Jubilee, Northern dan Piccadilly
l SSR (Sub Surface Kereta Api): Metropolitan, District,
Circle dan Hammersmith & City
- London Rail
London Rail bertanggung jawab
untuk berkoordinasi dengan operator yang memberikan layanan rail nasional di
London, khususnya kereta api di permukaan tanah (London Overground) dan trem.
3. Surface Transport
Surface transport atau transportasi yang ada di
permukaan tanah ini terdiri dari:
- London Bus, yang bertanggung jawab untuk mengelola jaringan bus merah di seluruh London, sebagian besar oleh jasa kontraktor sektor swasta operator bus. Menggabungkan CentreComm, London Bus Command & Control Centre, sebuah Pusat Kontrol Darurat 24hour berbasis di Southwark.
b.
London Dial-a-Ride, yang
menyediakan layanan paratransit di seluruh London.
c.
London River Services,
bertanggung jawab untuk perizinan dan koordinasi layanan penumpang di Sungai
Thames di London.
d.
London Streets, yang
bertanggung jawab atas pengelolaan jaringan jalan strategis.
e.
London congestion charge.
f.
Publik Kantor Carriage, bertanggung jawab untuk
perizinan taksi hitam yang terkenal dan menyewa kendaraan pribadi lainnya.
g.
Victoria Coach Station, yang memiliki dan
mengoperasikan terminal utama London untuk bis jarak jauh dan layanan pelatih.
h.
Cycling Centre of Excellence, yang mempromosikan
bersepeda di London
i.
Walking Center, yang mempromosikan akses pejalan kaki
yang lebih baik.
j.
London Road Safety Unit,
yang mempromosikan jalan yang lebih aman melalui iklan dan mengukur keselamatan
di jalan raya.
k.
Community Safety,
Enforcement dan Policing, bertanggung jawab untuk menanggulangi penghindaran
ongkos di bis, memberikan layanan kepolisian yang menangani kejahatan dan
kekacauan pada transportasi umum bekerjasama dengan Kepolisian Metropolitan
Transport Service Komando Operasi Unit (TOCU) dan British Transport Police. (http://www.tfl.gov.uk/tickets/14415.aspx).
l Traffic Enforcement, bertanggung jawab untuk
menegakkan peraturan lalu lintas dan parkir
l Freight Unit, yang saat ini sedang mengembangkan
London Freight Plan
Walaupun London memiliki
beberapa jenis transportasi publik, namun dalam makalah ini, jenis transportasi
di kota London yang dibahas hanya dua macam yaitu kereta bawah tanah yang
dikelola oleh London Underground (Tube) dan bus publik untuk dalam kota yang
dikelola oleh London Bus. Kedua jenis transportasi publik tersebut akan dibahas
lebih lanjut pada pemaparan berikut.
1. London Underground
(Tube)
Sampai saat ini, Underground
beroperasi sebagai Public-Private Partnership (PPP), dimana perawatan
infrastruktur yang dikelola oleh dua perusahaan swasta (Perusahaan Tube Lines)
di bawah 30 tahun kontrak, sementara kepemilikan dan pengoperasian berapa pada
tangan publik yaitu TfL. Di dalam sistem PPP tersebut, Underground telah
dianggap sebagai kereta bawah tanah yang berstandar dunia. Standar dunia itu
diberikan mengingat tersedianya kereta bawah tanah per waktu tertentu untuk
setiap jalur dilengkapi dengan fasilitas yang baik.
Underground
tidak berjalan selama 24 jam sehari (kecuali pada Tahun Baru dan acara-acara
publik utama - seperti Queen's Golden Jubilee pada 2002 dan Upacara Pembukaan
dan Penutupan Olimpiade London pada tahun 2012) karena sebagian besar garis
hanya memiliki dua trek (satu di masing-masing arah) dan pada malam hari untuk
pembersihan dan pemeliharaan. (Menurut Asapsetia dalam http://asepsetia.multiply.com/journal/item/68/Tube_London
: 2010)
Untuk
melihat keefektifitasan Underground ini, makalah ini melihat dari beberapa
indikator yang tercakup dalam pelayanan transportasi Underground ini. Indikator
adalah sebagai berikut:
a.
Ketepatan Waktu
Kereta
bawah tanah ini relatif tepat waktu berdasarkan jadwal yang diberikan, namun
dalam beberapa keadaan tertentu seperti kerusakan sinyal atau kecelakaan,
keterlambatan juga bisa terjadi. Menurut statistik yang diperoleh di bawah Freedom of
Information Act, komuter rata-rata pada baris Metropolitan terbuang tiga hari,
10 jam dan 25 menit pada 2006 akibat penundaan. Antara 17 September 2006 dan 14
Oktober 2006 , terdapat 211 kasus kereta api yang tertunda oleh lebih dari 15
menit. Untuk memberikan pertanggungjawaban, penumpang berhak mendapatkan
pengembalian dana jika perjalanan mereka tertunda selama 15 menit atau lebih.
b.
Biaya Transportasi Berbanding dengan Pendapatan Per Kapita Inggris
Untuk
menggunakan ini, para pengguna Underground dapat membeli tiket langsung atau
menggunakan kartu khusus bernama Oyster. Kartu Oyster bekerja seperti katu
debet yang diisi dengan jumlah uang tertentu. Rata-rata orang mengeluarkan uang
sebesar 100 pound sterling per bulan atau untuk mengakses trasportasi ini, atau
jika dirupiahkan sebesar Rp. 1.351.600. Pengeluaran tersebut berbanding dengan
nilai pendapatan kotor per kapita kota London yaitu 26.192 pound sterling.
Harga transportasi yang cukup besar, namun sebanding dengan efisiensi waktu
yang diberikan jika menggunakan transportasi ini.
c.
Kenyamanan dan Keselamatan
Selain
dilengkapi alat-alat keselamatan, kereta bawah tanah ini dilengkapi dengan
pendingin dan penghangat ruangan, petugas kebersihan, informasi rute yang
terkomputerisasi, fasilitas khusus untuk penyamdang cacat, dan fasilitas
penunjang lainnya. Sedangkan kecelakaan di Underground jarang sekali terjadi.
d.
Kepadatan Penggunaan Transportasi
Kereta
api bawah tanah ini kurang lebih telah mengangkup satu milyar orang per tahun,
dimana jalur yang paling sibuk berada di Northern yang mengangkut 850.000 orang
per hari dengan 91 kereta. Kepadatan tersebut berada pada puncaknya ketika
jam-jam sibuk seperti jam pergi dan pulang bekerja. Hal itu menjadikan kondisi
yang berdesak-desakan di stasiun. Kondisi crowded ini masih menjadi perhatian
dari pemerintah setempat.
2.
London Bus
Seperti London Underground, London
Bus juga menerapkan sistem PPP, dimana terjadi kerjasama pengelolaan antara
publik dan swasta. Perbedaannya adalah servis yang diberikan oleh London Bus
lebih banyak disediakan oleh swasta. Publik memiliki tugas sbagai berikut:
·
Perencanaan rute
bus
·
Menentukan
tingkat pelayanan
·
Pemantauan
kualitas layanan
·
Pengelolaan
stasiun bis dan bus berhenti dan layanan dukungan lainnya
·
Memberikan
informasi bagi penumpang dalam bentuk jadwal dan peta di halte bus dan online,
dan online jasa perencanaan rute
·
Memproduksi
selebaran peta, tersedia dari Travel Information Centre, perpustakaan dll, dan
sebagai online download.
·
Operasi
CentreComm London Bus 24hour pusat Komando dan Kontrol berbasis di Southwark
Kualitas Bus ini sendiri dapat dilihat melalui empat
indikator di atas dengan penjabaran sabagai berikut:
a.
Ketepatan Waktu
London Bus merupakan salah satu alat transportasi di
dunia yang terkenal jarang mengalami keterlambatan. Rute dan jadwal bus ini
dapat diakses di halte-halte bus atau di website yang disediakan oke TfL.
b.
Biaya Transportasi Berbanding dengan Pendapatan Per Kapita Inggris
Seperti
halnya dengan London Underground, pembayaran pelayanan publik ini dilakukan
dengan uang tunai atau menggunakan kartu Oyster. Untuk dewasa, biaya yang
dibutuhkan adalah 63.80 pound sterling per bulan atau sebesar Rp. 863.000,
sedangkan untuk pelajar berusia 18 tahun ke atas dikenai 44.60 pound sterling
perbulan atau Rp. 603 500. Tiket diberikan secara gratis bagi para penyandang
cacat dan pelajar di bawah 18 tahun. Harga tersebut terjangkau dibanding
pendapatan kotor per kapita kota London yang mencapai 26.192 pound sterling.
c.
Kenyamanan dan Keselamatan
Bus
yang bertingkat dua ini memiliki fasilitas yang diberikan bisa dikatakan sangat
baik. Selain terdapat fasilitas umum bus, London Bus juga memiliki tempat duduk
khusus untuk para penyandang cacat dan untuk orang yang membawa anjing. Selain
itu London Bus dilengkapi iBus yang dipercanggih dengan GPS yang memungkinkan
para penumpang untuk mengetahui jarak pemberhentian berikutnya.
d.
Kepadatan Penggunaan Transportasi
Jaringan bus lokal di
London adalah salah satu yang terbesar dan paling komprehensif di dunia. Lebih
dari 6.800 bus dijadwalkan beroperasi pada lebih dari 700 rute yang berbeda.
Selama tahun jaringan ini membawa lebih dari 1,8 milyar perjalanan penumpang.
3. Maskapai Penerbangan Inggris
British Airways merupakan maskapai penerbangan terbesar yang berkedudukan
di Inggris. Maskapai penerbangan ini beroperasi dengan sistem Public Private Partnership. Pusat
operasinya berada di Bandara London Heathrow serta beberapa
pusat yang lebih kecil seperti di Bandara Internasional Manchester
dan Bandara
Internasional Birmingham. British Airways sering disingkat menjadi BA.
British Airways
melayani hampir 150 kota, termasuk enam domestik. British Airways adalah salah
satu dari sembilan operator untuk terbang ke semua benua. British
Airways terus melakukan penerbangan hingga sekarang dengan performa yang terus
ditingkatkan seperti yang ada di dalam table berikut.
British Airways
Financial Performance
|
|||||
Year Ended
|
Passengers Flown
|
Turnover (£)
|
Profit/Loss
Before Tax (£)
|
Net Profit/Loss
(£)
|
Basic EPS (p)
|
31 March 2009
|
33,117,000
|
8,992
|
(401)
|
(358)
|
(32.6)
|
31 March 2008
|
33,161,000
|
8,753
|
883
|
696
|
59.0
|
31 March 2007
|
33,068,000
|
8,492
|
611
|
438
|
25.5
|
31 March 2006*
|
32,432,000
|
8,213
|
616
|
464
|
40.4
|
31 March 2006
|
35,634,000
|
8,515
|
620
|
467
|
40.4
|
31 March 2005
|
35,717,000
|
7,772
|
513
|
392
|
35.2
|
31 March 2004
|
36,103,000
|
7,560
|
230
|
130
|
12.1
|
31 March 2003
|
38,019,000
|
7,688
|
135
|
72
|
6.7
|
31 March 2002
|
40,004,000
|
8,340
|
(200)
|
(142)
|
(13.2)
|
31 March 2001
|
36,221,000
|
9,278
|
150
|
114
|
10.5
|
31 March 2000
|
36,346,000
|
8,940
|
5
|
(21)
|
(2.0)
|
31 March 1999
|
37,090,000
|
8,915
|
225
|
206
|
19.5
|
31 March 1998
|
34,377,000
|
8,642
|
580
|
460
|
44.7
|
31 March 1997
|
33,440,000
|
8,359
|
640
|
553
|
55.7
|
31 March 1996
|
32,272,000
|
7,760
|
585
|
473
|
49.4
|
Pelayanan yang digunakan di penerbangan domestik United Kingdom umumnya
sama dengan maskapai penerbangan lain. Kursi tersedia pada semua jenis pesawat dan kursi
tersebut berada dalam konfigurasi satu kelas. Makanan pada pelayanan tergantung
pada tujuan dan waktu. Pada semua layanan penerbangan Inggris domestik, sebelum
pukul sepuluh pagi, tersedia hidangan sarapan panas, sedangkan setelah pukul
sepuluh pagi terdapat layanan minuman dengan makanan ringan, pengecualian bagi
Skotlandia. Ada perbedaan sedikit dalam
penerbangan ke dan dari Heathrow di malam hari, di mana salad merupakan bagian
dari menu setelah makan malam. Selain itu, British Airways melakukan
penerbangan untuk penerbangan di wilayah Eropa dan Internasional dengan
beberapa pilihan kelas. (British Airways : 2010)
British Airways
memang jarang mengalami kecelakaan saat perjalanan, namun pihak British Airways
sendiri memiliki tindakan pencegahan dengan terus melakukan renovasi pada
pesawat-pesawatnya serta memperlengkapi pesawat dengan alat-alat keselamatan
pada umumnya. Selain itu, keselamatan yang diberikan oleh maskapai penerbangan
ini ditanggung melalui asuransi yang diberikan untuk setiap penumpang yang
memakai jasa transportasi udara ini. Asuransi tersebut dikenakan pula pada
bagasi penumpang.
0 komentar:
Posting Komentar